pipatrilliun.com

pipatrilliun.com

Pipa Air : Mengenal Jenis, dan Fungsinya

Ilustrasi Memilih Pipa Maret 2023

Pipa merupakan elemen kebutuhan fundamental yang wajib terpenuhi untuk kebutuhan saluran air representatif. Bagaimana sejarahnya, fungsi dan jenis, mari kita bahas selengkapnya.

Sejarah Singkat Saluran Air

Secara sederhana, pipa sudah mulai digunakan sejak 3000 tahun sebelum masehi di China. Kebutuhan ini dibanngun untuk mengalirkan air dari sungai ke lahan pertanian, dan menjadi sistem irigasi pertama di dunia.

Dalam perkembangannya pipa kian berkembang sejak 2700 tahun sebelum masihi dengan penggunaan material pendukung mirip flange. Di India, tepatnya di Indus Valley, sistem perpipaann juga digunakan menggunakan material kayu dan bambu.

Hal yang samma juga dijumpai di masyarakat Mesir, 150 tahun sebelum masehi, mereka mulai mengalirkan air ke perumahan dan lahan pertanian. Membuat krisis air bersih bukan jadi permasalahan bagi masyarakat setempat.

Keberadaann saluran air di kawasan penduduk, membuat pemandangan kota terlihat lebih cantik. Selain membantu aktivitas sanitasi, budaya setempat pada akhirnya membuat ornamen air mancur dan hiasan lain yang dapat mempercantik sudut
kota.

Hingga kini, teknologi plumbing masih menjadi solusi transportasi saluran air bersih dan kotor. Meski demikian, dalam perkembangannya produk ditawarkan lebih baik, modern dengan beragam kemudahan, termasuk instalasi produk.

Dalam kebutuhannya, produk saluran air dibedakan berdasarkan material bahan baku yang digunakan. Perbedaan ini mampu menciptakan produk dengan spesifikasi tertentu, sehingga ideal untuk saluran air dan sejenisnya.

Jenis Produk Pipa Modern

Jenis produk perpipaan di tawarkan dengan beragam bahan baku dengan spesifikasi, teknologi dan kelebihan masing-masing. Secara umum, produk ditawarkan dalam dua material : dari material thermoplastik (HDPE, PVC dan PPR) dan logam atau besi.

Pipa Thermoplastik

Material thermoplastic terbuat dari biji plastik, yang mudah meleleh pada saat dipanaskan. Pada saat suhu kembali normal, bahan memiliki sifat padat, sehingga mudah dibentuk untuk beragam jenis produk, salah satunya produk pipa.

Secara umum, produk pipa thermoplastik untuk produk perpipaan menggunakan beberapa jenis material popular, yakni HDPE, UPVC dan PPR yang digunakan untuk produk saluran air dengan spesifikasi tertentu.

Pipa PVC

Merupakan jenis material thermoplastik paling tua yang digunakan untuk produk plumbing komersial. Material ini mudah dibentuk, dan dibuat dari material yang mudah di dapat, dengan harga sangat murah.

Popularitas pipa PVC disebabkan karena kelemahan produk pipa logam (besi). Yang sering berkarat karena faktor lingkungan, cairan dan lain sebagainya. Sehingga membuat produk berumur lebih pendek dari yang diharapkan.

Naman PVC diambil dari material bahan baku, polivinil klorida. Jenis material thermoplastic murah, dan mudah dibentuk. Serta keunggulan utama bahan ini tidak bisa berkarat seperti halnya produk pipa besi, yang dulunya dianggap lebih
tangguh.

Produk pipa PVC Kemudian kian popular sekitar tahun 1950. Penggunaan material ini untuk saluran air, kian berkembang ke seluruh Eropa, kemudian Amerika dan pada akhirnya ke seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Meski ditawarkan dengan harga murah, namun dalam perjalannya, bahan PVC pada akhirnya dianggap tak lebih baik dari material besi dengan kendala berkarat. Pada produk PVC, kelemahan utama adalah bahan yang mudah rusak, retak dan hancur
karena waktu dan pengaruh lingkungan.

Hingga pada akhirnya material PVC modern diperkenalkan dengan nama UPVC atau unplasticizied polyvinyl chloride. Merupakan pengembangan dari material konvensional, tapi UPVC memiliki sifat lebih baik.

Yakni dengan tingkat kelenturan tinggi, kuat dan tidak mudah rusak. Sehingga bahan baku ini dapat digunakan secara aman untuk produk pipa saluran air kotor, hingga bersih dengan standard Food Grade. (Baca : Tentang Produk PVC)

Produk Pipa HDPE

Seperti namanya, produk yang satu ini dibuat dari material thermoplastik high density polyethylene, atau disingkat HDPE. Jenis material ini juga dikenal dengan nama PE-100, sehingga juga dikenal dengan istilah PE-100 Pipe. (Baca : Pipa HDPE Trilliun Prime)

HDPE merupakan material thermoplastik, yang terbuat dari bahan minyak bumi. Bahan ini mudah di daur ulang, dan pada produk perpipaan, umumnya jenis produk dengan bahan baku ini memiliki warna dominan hitam.

Dibanding produk UPVC, Pipa HDPE memiliki kekuatan 5 kali lebih baik. Karena produk ini memiliki kelebihan tingkat kelenturan dan kekuatan sangat baik, sementara tingkat keretakkan produk sangat rendah.

Karena kelebihan ini, produk pipa HDPE ideal untuk saluran air bersih yang bekerja dengan tekanan dan mengutamakan higienitas. Material pipa yang tak mudah rusak, membuat risiko pencemaran menjadi kecil bahkan tidak ada sama sekali,
sehingga sesuai dengan standard Food Grade.

Tingkat kelenturan yang tinggi membuat produk Pipa HDPE juga tersedia dalam bentuk roll, selain batang. Proses pengemasan secara gulungan, mempermudah mobilitas produk dan metode penyambungan dilapangan.

Berbeda dengan penyambungan pipa PVC yang dilakukan secara solvent cement (Lem), Produk Pipa HDPE disambung secara bervariasi. Selain secara welded, atau pemanasan dengan mesin khusus, produk juga dapat disambung secara mechanical,
dengan aksesoris Pipa HDPE.

Selain digunakan untuk saluran air bersih, jenis pipa HDPE juga kerap digunakan untuk saluran gas bertekanan. Produk khusus untuk saluran gas, umumnya menggunakan jenis produk pipa berwarna dominan kuning. (Baca : Tentang Produk Pipa HDPE)

Pipa PPR

Seperti produk dari bahan HDPE, material PPR memiliki tingkat kelenturan sangat baik, kuat, namun dengan tingkat keretakkan sangat rendah. Hanya saja, material ini mampu bertahan di suhu tinggi, sehingga ideal untuk saluran air bersih
panas dan bertekanan.

Tak hanya kebutuhan saluran air kotor dan bersih, dalam perkembangannya saluran air bersih bersuhu tinggi juga kerap dibutuhkan. Baik untuk kebutuhan kecil rumah tangga, fasilitas umum, komersial dan sebagainya.

Kebutuhan saluran air bersih bersuhu tinggi biasa digunakan untuk kebutuhan sanitasi. Seperti mencuci piring, pakaian hingga mandi setiap hari. Aktivitas ini dipercaya mampu menghilangkan kuman secara efektif, serta manfaat rileksasi
air hangat pada saat mandi.

Pipa PPR memiliki warna dominan hijau, meski demikian tak sedikit produsen yang menawarkan produk dengan warna dominan lain, seperti putih dan sebagainya. Produk pipa PPR memiliki tingkat kelenturan dan kekuatan sangat baik, tahan
terhadap suhu tinggi namun memiliki tingkat keretakan sangat rendah. (Baca : Pipa PPR)

Pipa Logam

Seperti produk dari material thermoplastik, produk pipa dari material loga dibedakan berdasarkan material bahan baku yang digunakan. Setidaknya ada beberapa jenis produk yang kini mudah di dapat di pasar domestik, maupun internasional
industri plumbing.

Produk pipa dari logam pada dasarnya mulai digunakan, bahkan sebelum penggunaan produk dari material thermoplastik. Durabilitas yang tinggi membuat produk dari material ini dianggap mampu digunakan hingga usia lebih lama.

Sayangnya, dalam perkembangan, material besi kerap terkendala dengan masalah karat. Mengingat produk digunakan untuk saluran air, sehingga kontak dengan fluida menjadi sering dan pada akhirnya berdampak pada munculnya karat.

Meski demikian, dalam industri modern, permasalahan ini kemudian di atasi dengan material yang lebih ramah lingkungan. Dengan potensi karat yang muncul diperkecil risikonya, sehingga produk dapat digunakan dalam jangka waktu lebih
lama.

Pada industri pipa Logam dikenal beberapa jenis produk, diantaranya : Produk Seamless, Welded, Galvanis, Oval, Hollow dan sebagainya. Setiap produk memiliki spesifikasi dan bentuk fisik masing-masing, sehingga dapat disesuaikan dengan
kebutuhan.

Fungsi Pipa

Seperti telah dijelaskan di atas, banyak manfaat yang bisa didapat dari membangun saluran menggunakan produk pipa tertentu. Baik untuk bangunan sederhana di rumah, gedung, fasilitas umum dan sebagainya.

Pengolahan air limbah, hingga saluran air bersih bisa terealisasi dengan baik berkat pembangunan instlasi saluran yang baik. Selain memenuhi kebutuhan air bersih untuk konsumsi dan sanitasi, berikut fungsi umum dari instalasi plumbing :

Memenuhi kebutuhan air bersih

Bisa dibayangkan bagaimana sebuah bangunan berdiri tanpa saluran perpipaan ? Bisa jadi pemenuhan kebutuhan air akan lebih sulit dilakukan. Karena harus menuju akses sumber air dan membawa secara manual.

Dengan saluran plumbing, aktivitas tersebut bisa dilakukan dengan cukup mudah, efisien dan bahkan tidak dibutuhkan tenaga besar sama sekali. Sehingga kebutuhan sanitasi seperti mandi, buang air, dan sekedar cuci-cuci lebih mudah mendapat akses aliran air bersih.

Mengatur Aliran

Tanpa pipa, debit air yang masuk tidak dapat dikendalikan, alias bisa terlalu besar atau justru terlalu kecil. Sehingga membuat estimasi pemenuhan kebutuhan air menjadi tidak menentu. Dan mengatur aliran air merupakan fungsi instalasi plumbing.

Perhitungan secara matang kebutuhan air dapat di rencanakan dengan penggunaan saluran air. Cara ini bisa diwujudkan dengan membangun produk dengan diameter tertentu. Seperti diameter kecil untuk saluran sederhana, atau besar untuk kebutuhan lebih banyak.

Menjaga Kualitas Air

Kualitas air bisa berubah, seiring media tempat penyimpanan dan yang mengalirkannya. Dengan instalasi produk pipa air, dampak buruk pencemaran sumber air bersih dapat diantisipasi. Terutama dengan produk berstandard Food Grade, yang tidak mudah rusak.

Beberapa produk perpipaan didesain tangguh, terutama untuk saluran air bersih. Selain bisa bekerja dengan tekanan, material juga tidak mudah rusak, dan menjadi biang pencemaran aliran air.

Membuang Limbah Pada Tempatnya

Limbah yang tidak tertangani dengan baik akan memberi dampak buruk, terutama untuk lingkungan sekitar. Dampak paling sering dirasakan adalah timbulnya permasalahan polusi yang pada akhirnya menurunkan kualitas kesehatan masyarakat atau orang yang tinggal di sekitar.

Kebutuhan saluran pipa air, membuat proses pembuangan dilakukan secara tertutup. Sehingga dari limbah setelah diproduksi, bisa langsung dibuang tepat pada lokasi yang diharapkan. Selain secara tertutup, cara ini juga dapat menghidari polusi bau yang bisa saja terjadi

DAFTAR ISI

PIPA & FITTING TRILLIUN